Selasa, 30 Maret 2010

Cemburu

CEMBURU punya makna tersendiri buat dunia cinta. Ia bisa menjadi ukuran sedalam apa cinta di lautan hati, sekokoh apa cinta di pondasi nurani. Dalamkah? Kuatkah? Cemburulah yang akhirnya menceritakan itu apa adanya.

Kadang, indera biasa tak mampu menangkap cerita-cerita yang diungkap cemburu. Ter-lebih ketika indera bekerja sambil lalu: menengok, melihat, kemudian berpaling. “Ah, biasa saja. Tak ada cemburu di situ!”

Senin, 15 Maret 2010

Doa Untuk Pemimpin

Pertanyaan :
Bagaimana dengan orang yang menolak mendo’akan kebaikan bagi penguasa ?

Jawaban :
Itu karena kejahilannya, mendo’akan penguasa merupakan ibadah yang sangat agung dan utama. Dan termasuk keikhlasan kepada Allah dan ketulusan terhadap sesama. Ketika disebut dihadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kedurhakaan suku Daus, beliau berdo’a.

Minggu, 14 Maret 2010

10 Langkah Cara Membuat Filter Email di Yahoo!Mail

Anda mungkin pernah mengalami kebanjiran email seperti saya, email dari beberapa milis yang ramai, banjir notifikasi dari Facebook dan situs social networking lainnya, ditambah notifikasi dari blog ketika ada komentar baru di blog. Sehari bisa masuk ratusan email, dan kalau ini tempatnya bercampur menjadi satu, tentu saja akan sangat merepotkan.

Jumat, 12 Maret 2010

Beberapa contoh kasus cyber crime

Kemajuan teknologi telah merubah struktur masyarakat dari yang bersifat lokal menuju ke arah masyarakat yang berstruktur global. Perubahan ini disebabkan oleh kehadiran teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi itu berpadu dengan media dan komputer, yang kemudian melahirkan piranti baru yang disebut internet. Kehadiran internet telah memunculkan paradigma baru dalam kehidupan manusia. Kehidupan berubah dari yang hanya bersifat nyata (real) ke realitas baru yang bersifat maya (Virtual). Realitas yang kedua ini biasa dikaitkan dengan internet dan cyber space.

Ciri-ciri Pofesional

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
  2. Suatu teknik intelektual.
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan Praktis.
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.

Ciri-ciri seorang profesional adalah :

Pengertian Profesional

“knowledge is what you have in your head but skill is what you can do with your knowledge” dan “people don’t care how much you know until they know how much you care”. kata ini saya pikir sangat berkaitan dengan definisi profesiaonal. Kita dipandang profesional jika orang lain melihat kita sangat ahli dan peduli terhadap pekerjaan kita. Profesionalisme adalah cara bekerja yang sangat didominasi oleh sikap , bukan hanya satu set daftar dari skill dan kompetensi yang dimiliki. Dapat dicermati bahwa attitude adalah sikap yang mendasar sementara skill adalah suatu hal yang dapat dipelajari dan diajarkan.

Profesional biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri‐ciri profesional:

Ancaman di Dunia TI

“Keamanan” merupakan sebuah sistem untuk melindungi teknologi informasi dari akses yang tidak berhak dan kegagalan sistem yang bisa mengakibatkan kerusakan komputer atau kehilangan data.

Ancaman di Dunia Maya : Serangan DoS (Denial-of-Service), Worm, Virus, dan Trojan Horse Beberapa ancaman di dunia maya, antara lain :

Serangan DoS (Denial-of-Service)
Serangan berupa permintaan yang berulang-ulang terhadap sebuah komputer atau sistem jaringan, sehingga terjadi overload dan mencegah akses dari pengguna yang berhak. Serangan ini akan memenuhi komputer dengan beragam tugas (request) yang sangat banyak sehingga komputer pun mati mendadak (shut down).

MODUS-MODUS KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar, dan terpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Bahkan melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet atau disebut juga cyberspace, apapun dapat dilakukan. Segi positif dari dunia maya ini tentu saja menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreatifitas manusia. Namun dampak negatif pun tidak bisa dihindari. Tatkala pornografi marak di media Internet, masyarakat pun tak bisa berbuat banyak.

KODE ETIK PROFESI

Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)

CIRI-CIRI PROFESI

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :

1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

PENGERTIAN PROFESI

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.

Kita tidak hanya mengenal istilah profesi untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran, guru, militer, pengacara, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya.

PENGERTIAN ETIKA

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.

Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.

Senin, 01 Maret 2010

Gangguan Belajar

GANGGUAN BELAJAR

Definisi
Kaplan (Tokoh Psikologi)tidak mendefinisikan gangguan belajar secara umum, akan tetapi membagi-bagi menjadi 5 bagian yaitu : gangguan membaca, gangguan matematika, gangguan ekspresi tulisan dan gangguan belajar yang tidak ditentukan. Sedangkan Snyder menyatakan bahwa gangguan belajar adalah gangguan yang mengakibatkan dampak yang meluas pada terbatasnya perkembangan akademis.

Pembagian / rincian lanjut Kaplan dan Snyder serupa dalam hal pembagian gangguan belajar yang berdasarkan DSM IV. Gangguan belajar dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
A. Gangguan membaca
B. Gangguan matematika
C. Gangguan ekspresi tulisan
D. Gangguan belajar yang tidak ditentukan

SKIZOFRENIA

SKIZOFRENIA


A. Pengertian Skizofernia

Skizofrenia termasuk dalam salah satu gangguan mental yang disebut psikosis. Pasien psikotik tidak dapat mengenali atau tidak memiliki kontak dengan realistis. Berikut merupakan beberapa gejala psikotik yang utama:

1.Delusi(waham)
Suatu delusi (waham) suatu keyakinan yang salah yang tidak dapat dijelaskan oleh latar belakang budaya pasien ataupun pendidikannya;pasien tidak dapat diyakinkan oleh orang lain bahwa keyakinannya salah,meskipun banyak bukti kuat yang dapat diajukan untuk membantah keyakinan pasien tersebut.Ada beberapa jenis delusi,yaitu: