Senin, 15 Maret 2010

Doa Untuk Pemimpin

Pertanyaan :
Bagaimana dengan orang yang menolak mendo’akan kebaikan bagi penguasa ?

Jawaban :
Itu karena kejahilannya, mendo’akan penguasa merupakan ibadah yang sangat agung dan utama. Dan termasuk keikhlasan kepada Allah dan ketulusan terhadap sesama. Ketika disebut dihadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kedurhakaan suku Daus, beliau berdo’a.

“Artinya : Ya, Allah berilah hidayah kepada suku Daus dan datangkanlah mereka kepadaku. Ya Allah, berilah hidayah suku Daus dan datangkanlah mereka kepadaku”

Hendaklah mendo’akan kebaikan bagi orang lain, dan penguasa adalah orang yang paling berhak mendapatkannya. Karena kebaikan penguasa adalah kebaikan umat, medo’akan mereka merupakan do’a yang paling penting dan nasihat yang paling berguna. Yaitu mendoakan semoga para penguasa tersebut mendapat taufiq kepada kebenaran, semoga mereka mendapat pertolongan, semoga Allah memberi mereka pembantu-pembantu yang shalih dan semoga Allah membebaskannya dari kejahatan dirinya dan dari kejahatan teman-teman yang jahat. Mendoakan penguasa agar mendapat taufiq dan hidayah serta mendapat hati yang ikhlas dan amal yang benar merupakan kewajiban terpenting dan merupakan ibadah yang paling utama.

Muraja’att fi fiqhil waqi’ as-sunnah wal fikri ‘ala dhauil
kitabi wa sunnah – Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar